Diet Sehat Cepat Dan Mudah
Meningkatkan Produksi Panas dalam Tubuh
Sifat termogenik yang dimiliki kopi dapat membantu meningkatkan produksi panas dalam tubuh. Akibatnya, hal ini pun membuat tubuh membakar lebih banyak kalori.
Dengan pembakaran kalori dalam tubuh yang meningkat, berat badan pun akan makin cepat mengalami penurunan.
Baca juga: Cara Defisit Kalori yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan
Turunkan Berat Badan Berlebih
Jika berat badan Anda berlebih atau mengalami obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kombinasikan pola makan sehat dengan aktivitas fisik rutin untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Dengan mengadopsi menu makanan hipertensi di atas, Anda dapat menjaga tekanan darah dalam kondisi normal. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan signifikan dalam diet atau gaya hidup, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Untuk Anda yang tertarik dalam bidang gizi, Anda bisa menjadi ahli gizi dengan kuliah gizi Kalsel, STIKes Husada Borneo. Informasi tentang program studi S1 Ilmu Gizi bisa Anda akses melalui stikeshb.ac.id, follow juga @stikeshb di Instagram untuk menemukan konten menarik lainnya.
Pernahkah Anda mendengar bahwa terdapat manfaat kopi untuk diet? Well, minuman ini disebut-sebut dapat membantu menurunkan berat badan, lho.
Sebab, kopi memiliki kandungan kafein yang diketahui bisa meningkatkan laju metabolisme, sehingga kalori di dalam tubuh akan lebih cepat terbakar.
Benarkah demikian? Lantas, kapan waktu yang tepat minum kopi untuk diet? Yuk, cari tahu fakta dan penjelasannya di artikel berikut!
Pilih Jenis Kopi Tertentu
Ketika memilih untuk diet dengan mengonsumsi kopi, Anda perlu memperhatikan jenis kopi yang diminum. Anda bisa memilih kopi hitam yang kaya antioksidan dan kafein. Pastikan tidak menambahkan gula ataupun krimer ke dalam kopi hitam agar tetap rendah kalori.
Selain itu, Anda juga bisa memilih kopi hijau. Kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan, sehingga kandungan asam klorogenatnya tetap tinggi. Asam klorogenat ini berperan penting untuk mengurangi penyerapan lemak, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Tidak Menambah Kopi dengan Gula
Jika ingin minum kopi untuk diet, sebaiknya jangan menambahkannya dengan gula. Sebab, gula yang dikonsumsi secara berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Jadi, untuk mendapat khasiat yang optimal, minumlah kopi dengan rasa alaminya agar tetap sehat.
Berapa kalori pisang?
Rata-rata kalori satu buah pisang ukuran sedang (18 – 20 cm) adalah 105 kkal. Jumlah kalori ini setara dengan 5% dari keseluruhan kebutuhan kalori harian.
Di pasaran, Anda bisa menemukan beragam ukuran pisang dengan jumlah kalori yang berbeda-beda.
Pisang berukuran sangat kecil atau kurang dari 15 cm misalnya, jumlah kalorinya adalah 72 kkal. Bila ukuran pisang sekitar 15-17 cm, kalorinya adalah sekitar 90 kkal.
Kemudian untuk 1 pisang ukuran besar (20-22,5 cm), rata-rata kalorinya adalah 121 kkal. Jika ukuran pisang 23 cm atau lebih, jumlah kalorinya sebesar 135 kkal.
Beda lagi jika Anda makan dalam jumlah porsian. Untuk satu porsi pisang irisan, jumlah kalorinya adalah 134 kkal. Bila pisangnya ditumbuk, jumlah kalori dalam satu porsinya adalah 200 kkal.
Bila pisang yang Anda konsumsi sudah diolah, jumlah kalorinya jadi lebih tinggi. Ini karena olahan pisang, sudah ditambahkan tepung, minyak, dan gula.
Untuk pisang kepok rebus, kalori per porsinya (100 gram), yakni 115 kkal. Jika yang Anda nikmati adalah pisang goreng, 1 porsinya (85 gram) jumlah kalorinya adalah 214 kkal.
Sementara itu, 1 porsi (100 gram) keripik pisang jumlah kalorinya adalah 519 kkal.
Tips Minum Kopi untuk Diet Agar Lebih Sehat
Karena beberapa manfaat yang ditimbulkannya, minum kopi untuk diet sebenarnya boleh-boleh saja.
Meskipun begitu, terdapat beberapa aturan agar mengonsumsi kopi dapat mendukung program diet yang sedang Anda jalankan.
Oleh karena itu, simak tips minum kopi untuk diet berikut ini agar mendapat efek yang optimal!
Meningkatkan Kewaspadaan
Minum kopi dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik dan membantu tubuh tetap aktif.
Hal ini karena kopi mengandung stimulan bernama kafein yang dapat membuat tubuh merasa bertenaga.
Jika tubuh lebih aktif bergerak, maka pembakaran kalori pun meningkat. Alhasil, hal ini dapat mendorong penurunan berat badan.
Menghindari Penggunaan Krimer Berlebihan
Creamer atau krimer adalah minyak nabati yang teksturnya seperti krim. Umumnya, krimer ditambahkan ke dalam kopi untuk menyamarkan rasa pahit.
Meskipun membuat rasa kopi menjadi lebih nikmat, penggunaan krimer yang berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit karena kandungan kalorinya.
Konsumsi Makanan Kaya Kalium
Meningkatkan asupan makanan yang kaya akan kalium bisa sangat bermanfaat. Kalium membantu mengimbangi efek natrium pada tekanan darah. Buah-buahan seperti pisang, jeruk, dan alpukat, serta sayuran seperti bayam dan kentang, adalah beberapa contoh makanan yang kaya kalium.
Kafein dalam kopi bisa untuk diet?
Kafein dalam kopi dapat bantu diet dengan meningkatkan metabolisme tubuh Anda dan membantu tubuh dalam membakar kalori yang Anda konsumsi.
Meski Anda sedang tertidur atau beristirahat, kafein tetap dapat merangsang thermogenesis yaitu proses menghasilkan panas dan energi untuk terus mencerna makanan.
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan menangkal rasa kantuk dalam diri Anda. Sehingga, Anda dapat beraktivitas dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengeluarkan energi yang lebih banyak.
Kopi juga dapat menekan nafsu makan yang berguna untuk diet. Hal ini sesuai dengan penelitian pada 2013 yang mengungkapkan bahwa orang yang minum kopi pada hari itu makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Teori-teori tersebut akan benar-benar terbukti bila Anda tidak menambahkan pemanis pada seduhan kopi Anda, mengingat kombinasi dari kopi dan kafein mungkin akan menghasilkan seduhan yang terasa agak pahit.
Penambahan gula atau pemanis buatan malah akan meningkatkan kalori yang Anda konsumsi.